1. Untuk Mengawali Sebuah Bisnis
Kegunaan utama dari rencana bisnis, yaitu
untuk merancang strategi dan rencana awal bisnis Anda. Sebuah bisnis baru akan
sulit berkembang jika hanya dijalankan saja tanpa sebuah panduan dan rancangan.
Maka dari itu, penting bagi Anda untuk menyusun sebuah rencana bisnis. Dengan
begitu, bisnis Anda akan lebih terarah dan berorientasi pada target sesuai
dengan jalan yang benar demi menuju kesuksesan bisnis.
Susunlah rencana bisnis sedetail mungkin.
Semakin lengkap Anda membuat rencana bisnis, maka akan semakin membuktikan
bahwa bisnis Anda adalah bisnis yang serius dan terarah sehingga semakin mudah
menjalankan roda bisnis. Dengan sebuah rencana bisnis yang baik, kesempatan dan
peluang Anda untuk mengembangkan dan menumbuhkan bisnis akan semakin besar.
2. Mencari Sumber Dana
Manfaat berikut dari rencana bisnis adalah untuk mendatangkan
investor yang akan memodali bisnis Anda. Secara tidak langsung, rencana bisnis tersebut bisa menjadi proposal
atau dokumen untuk mendapatkan sumber pendanaan. Sumber dana di sini maksunya
yang didapat dari pihak lain, seperti investor, perbankan, atau modal ventura.
Untuk memperoleh sumber pendanaan, tentu memerlukan sebuah
dokumen resmi untuk mengetahui seperti apa gambaran dari bisnis Anda. Jadi Anda atau pengusaha harus mampu membuat sebuah
rencana bisnis yang menarik.
Dengan rencana bisnis yang baik, terperinci,
jelas, dan tidak terlalu ambisius, akan menarik calon investor. Apalagi kalau
dipresentasikan dengan kemampuan oke, dapat membuat investor semakin percaya
untuk menanamkan modalnya ke bisnis Anda.
3. Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah
Rencana bisnis akan membuat Anda lebih fokus
dan terarah saat menjalankan bisnis. Dengan begitu, tujuan Anda merintis bisnis
akan tercapai sesuai target yang telah ditetapkan. Bisnis Anda dapat berkembang
dengan baik.
4. Memprediksi Masa Depan
Kegunaan berikutnya dari business plan yaitu
untuk memberi prediksi masa depan bisnis Anda. Tentu saja ketika Anda menyusun
rencana bisnis, Anda akan membuat gambaran baik jangka pendek, menengah dan
panjang bagi bisnis Anda.
Pada saat inilah secara tidak langsung Anda
telah melakukan ramalan atau prediksi mengenai bisnis di kemudian
hari. Meski gambaran ini sifatnya subjektif, namun dengan alur yang jelas
dan lengkap bisa jadi prediksi tersebut akan terealiasasi dan menjadi
kenyataan.
5. Untuk Menaikkan Level Bisnis
Terakhir, kegunaan dan manfaat dari rencana
bisnis adalah adanya kesempatan untuk menaikkan level bisnis Anda ke tingkat
yang lebih atas. Rencana bisnis yang disusun dengan baik akan membawa gairah pelaku bisnis untuk
menjalankan roda bisnis.
Jika sudah ada semangat menggerakkan bisnis,
maka bisnis Anda berpeluang lebih besar untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan
cepat. Maka dari itu, jangan remehkan dampak dari rencana bisnis dan bersiap
untuk naik level dengan cepat.
Dasar-Dasar Cara Membuat Rencana Bisnis
1. Ringkasan Singkat
Ringkasan singkat ini berisi tentang informasi
terkait bisnis Anda. Visi, misi, serta tujuan dan target bisnis yang akan
dikembangkan. Produk atau jasa apa yang Anda jual kepada konsumen. Buatlah
semenarik mungkin sehingga rencana bisnis Anda menarik dan menjual.
2. Latar Belakang Bisnis
Latar belakang bisnis bercerita mengenai
alasan mendirikan bisnis tersebut, orang-orang yang terlibat di dalamnya,
seperti pemodal atau pemilik saham, struktur organisasi, daftar konsultan atau
ahli, dan yang terkait lainnya.
3. Analisis Produksi Bisnis
Bagian ini berisi tentang penjelasan mengenai
sistem operasi bisnis Anda. Dari hulu sampai hilir dijelaskan. Misalnya bisnis
Anda bergerak di bidang produksi ataupun manufaktur, Anda perlu menjabarkan
bagaimana prosesnya mulai dari menerima pesanan, produksi barang, hingga
distribusinya. Begitupun jika bergerak di bidang jasa, bagaimana cara Anda
mengirimkan jasa kepada konsumen.
4. Analisis Tenaga Kerja
Jangan lupa masukkan rincian tenaga kerja yang
diperlukan, seperti kompetensi dan keahlian, jumlah yang dibutuhkan.
Jangan remehkan untuk mendetailkan kebutuhan tenaga kerja pada bisnis
Anda, karena pengalokasian sumber daya manusia yang tepat merupakan salah satu
penentu keberhasilan bisnis Anda
5. Analisis Pemasaran dan Distribusi
Anda juga perlu menganalisis pemasaran dan
distribusi produk jasa Anda dalam rencana bisnis. Target pasar yang dibidik,
tren pasar yang sedang berkembang, termasuk strategi pemasaran yang akan
diterapkan untuk mencapai target penjualan. Proses maupun strategi distribusi
pun harus dicantumkan di rencana bisnis sehingga produk atau jasa Anda dapat
dinikmati konsumen.
6. Analisis Keuangan dan
Pengembalian Modal
Penting bagi Anda mencantumkan proyeksi
pemasukan dan pengeluaran, perhitungan kapan modal dapat kembali, pengembalian
investasi kepada investor, serta segala hal lain yang berkaitan dengan aliran
uang harus masuk dalam rencana bisnis.
7. Rencana Ekspansi dan
Pengembangan Bisnis
Investor biasanya akan menyoroti satu hal
penting dalam sebuah rencana bisnis, yakni rencana ekspansi dan pengembangan
usaha. Seberapa serius Anda
mengembangkan usaha tersebut, apa saja yang akan dilakukan dan strategi
pengembangan bisnis apa saja.
8. Analisis Risiko Bisnis
Namanya bisnis, pasti ada saja risikonya termasuk bisnis Anda.
Adapun berbagai risiko bisnis yang
mungkin saja muncul di tengah jalan, yakni risiko operasional, risiko keuangan,
risiko saat produksi, dan lain sebagainya. Analisis ini tidak hanya
seputar identifikasi risiko, tetapi juga strategi Anda dalam mengatasi dampak
dari risiko tersebut.
Buatlah Rencana Bisnis Optimis
Tapi Realistis
Dalam menyusun rencana bisnis, Anda harus
tetap optimistis bahwa bisnis yang Anda rintis akan berhasil. Menetapkan target
yang realistis dan terukur sehingga bisnis dapat dijalankan dengan baik. Jangan
terlalu ambisius atau muluk, yang pada akhirnya menggunakan segala cara untuk
mencapainya. Selamat mencoba.
Sumber : https://www.cermati.com/artikel/cara-membuat-bisnis-plan-dan-kegunaannya